7 Alasan Mengapa Kamu Belum Sukses Hingga Hari Ini

Alasan mengapa kamu belum sukses hingga hari ini disebabkan oleh banyak faktor. Termasuk kenapa sekarang kamu sedang membaca artikel ini, itu juga menandakan mungkin kamu adalah salah satu dari mereka diluar sana yang masih ragu dengan kesuksesan. Sukses memang hanya terdiri dari enam hurup, tapi untuk mencapai dan mewujudkannya diperlukan mindset yang tepat ditambah kerja keras.

Kerja keras inilah yang cenderung lebih sering dihindari oleh mereka yang katanya justru ingin sukses, dan itulah yang sebenarnya menjadi alasan utama mengapa kamu belum sukses hingga hari ini. Hampir mencapai angka 85% hasil penelusuran di internet untuk kata sukses, orang mencari tips dan trik mengenai "cara sukses cepat " dan "cara sukses cari uang".

Ini menunjukan bahwa begitu banyak orang yang berharap hidupnya ingin sukses, namun malah berpikir tidak rasional, meskipun hal tersebut sangat wajar dan manusiawi. Alasannya sederhana, karena sukses tidak bisa diwujudkan hanya dalam semalam, sehari, atau sebulan. Lalu apa faktor yang menjadikan banyak orang berpikir tidak rasional mengenai sebuah kesuksesan, yang membuat mereka 99% justru mengalami kegagalan?

7 FAKTOR MENGAPA KAMU BELUM SUKSES

• MALAS. Saya tidak butuh kesepakatan untuk mengatakan bahwa kemalasan menjadi salah satu faktor utama yang membuat kamu sangat sulit mencapai sukses. Sebab dalam kemalasan tidak ada kreatif apalagi semangat untuk bekerja keras. Sedangkan mereka yang telah mencapai keberhasilan adalah orang-orang yang penuh semangat, kreatif, imajinatif, disiplin, dan rajin.

• MINDSET. Apa yang kamu pikirkan itulah yang kamu lakukan. Bagaimana kamu mampu mewujudkan sebuah mimpi sukses menjadi kenyataan, apabila kamu tidak pernah berpikir tentang kesuksesan itu sendiri. Ini penting! Untuk memikirkan cara yang lebih rasional tentang bagaimana proses dan perjalanan seseorang bisa meraih sukses. Meskipun lebih dari 85% kebanyakan orang mencari cara sukses cepat, atau cara sukses cari uang dengan mudah, tapi sayangnya, mereka selalu gagal. Karena sesungguhnya 99% kesuksesan hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras, ilmu pengetahuan, dan mindset yang tepat, 1% setelahnya adalah ridho Allah.

• SYIRIK. Disadari atau tidak rasa iri dan dengki akan keberhasilan orang lain, seringkali menjadikan sebagian orang berpikir negatif yang kemudian membuatnya salah langkah. Karena takut kalah dan merasa tersaingi dalam usaha yang sedang dijalankan. Lalu mencari cara apapun yang salah, bahkan tidak peduli kalau itu merupakan sebuah kecurangan, yang penting bisa menghancurkan usaha sang pesaing. Kalaupun kecurangan itu berhasil dilakukan, sebaiknya berhati-hati saja. Sebab sesungguhnya itu adalah awal yang akan membuat kamu juga hancur dan akhirnya gagal total dalam menjalankan usaha apapun. "Karena apa yang kamu buat, itu yang kamu dapat".

• TIDAK RASIONAL. Berpikir tidak rasional hanya akan membuat seseorang terbuai dalam khayalan semata. Sehingga akan lebih mudah terobsesi untuk mencari cara paling mudah agar bisa mewujudkan apa yang menjadi khayalannya tersebut. Misalnya, ketika seseorang begitu terobsesi untuk mencari cara cepat sukses cari uang, lalu ia tiba dipersinggahan yang sebenarnya hanya memberikan mimpi-mimpi semu yang tak pasti. Awalnya dia begitu tertarik karena melihat, membaca, dan mendengarkan berbagai hasil testimonial keberhasilan yang ditunjukan oleh beberapa orang di persinggahannya itu, dan akhirnya dia memutuskan untuk mencoba menggunakan cara sama seperti yang sedang dipromosikan tersebut. Setelah beberapa bulan berjalan dia mulai merasa putus asa dan kecewa, sebab cara yang dia pikir akan membuatnya menjadi orang sukses ternyata hanya omong kosong belaka. Maka dari itu berpikirlah yang rasional dan lebih realistis tentang bagaimana cara agar dapat mewujudkan sebuah kesuksesan. Ada pepatah bijak mengatakan "Sukses yang dibangun dalam waktu singkat, hancurnya juga cepat".

• SADAR PORSI. Apa saja yang mampu aku lakukan sampai hari ini? Introspeksi diri kemudian akan dapat menyadarkan seseorang untuk memahami dengan benar, bahwa ternyata ada banyak hal yang perlu segera diperbaiki sebagai langkah bijak yang harus segera dilakukan. Seperti kesadaran untuk terus belajar menambah ilmu yang mungkin masih kurang, lalu mencari lagi segudang pengalaman dari mereka yang telah berhasil mencapai kesuksesan, dan mencermati setiap kesalahan apa saja yang pernah dilalui untuk kemudian secara bertahap memperbaikinya, semua itu perlu dilakukan sebagai proses untuk mencapai keberhasilan.

• NO ACTION. Segala usaha itu butuh niat, tapi hanya niat saja kamu juga pasti tahu kalau itu belum cukup. Banyak orang yang ingin kaya, tapi tidak segera bekerja dan tidak mau hidup hemat. Cita-cita tinggi tidak menjamin seseorang bisa sukses, tapi orang sukes pasti memiliki cita-cita tinggi. Jika kamu punya niat ingin belajar menambah ilmu maka segeralah belajar, jika ingin mencari pekerjaan segeralah pergi melamar, kalau kamu ingin buka toko maka besok mulailah rencana itu. "ACTION" itu penting, dan itu berarti kamu harus segera secara terus menerus melawan rasa malas. Tidak mudah memang kalau belum terbiasa, tapi jika tidak segera memulainya untuk melakukan perubahan dalam hidup kamu, maka 10 tahun kemudian keadaanya tidak akan jauh berbeda dari hari ini.

• IMAN & KEYAKINAN. Orang berani melakukan segala sesuatu karena dia yakin. Maka keyakinan adalah iman bagi orang-orang yang berpikir. Yakinlah bahwa Allah adalah satu-satunya sang pencipta yang akan selalu membantu kamu dalam mewujudkan kesuksesan. Jika kamu benar yakin, segeralah berdoa dan meminta petunjuk serta hidayah Allah. Jangan berhenti berusaha dan bekerja keras, maka yakinlah doa dan kesuksesan pasti akan dicapai pada waktunya.

Semua yang dijelaskan di atas itu bukan sekedar opini, tapi sebuah pengalaman yang selalu mengajari saya dari waktu ke waktu dalam hal memperbaiki diri dari setiap kegagalan selama ini. Untuk mencapai kesuksesan yang diberkahi, ternyata tidak dapat ditempuh dengan mencari dan menggunakan jalan pintas yang serba cepat.

Waktu memiliki segalanya, termasuk dalam memproses kesuksesan seseorang. Meskipun kehidupan ini diatur oleh Sang Pencipta, tapi usaha dan kerja keras manusia sangat berperan dalam mengantarkannya untuk sampai ke tujuan masing-masing. Tujuan adalah hal utama yang harus dimiliki siapapun yang ingin sukses, dan buku petunjuk yang benar merupakan jalannya, maka carilah petunjuk yang tepat. Semesta ini adalah ilmu, dan belajar memahaminya secara rasional dengan berpikir serta penuh keimanan adalah kuncinya.